Untuk menyelesaikan tugas portofolio ilmu social dasar yaitu
wawancara dengan orang yang berasal dari luar Jakarta yang mengadu nasib di Jakarta
maka saya mewawancarai seorak pemilik warung kopi dan bubur kacang hijau yang
berada di cijantung Jakarta timur.
Saya(S)
: permisi pak selamat malam
Pak yanto(P) : oh ya selamat malam.
S : permisi pak bolehkah saya mewawancarai bapak
P : oh, ya silahkan-silahkan
S : terima kasih ya pak, oh ya kalo boleh tau
nama bapak siapa ya?
P : nama saya yanto.
S :
oh pak yanto ya, bapak berumur berapa ya?
P :
umur saya itu 51 tahun
S : bapak itu berasal dari mana ya?
P : saya itu berasal dari kuningan jawa barat.
S :
lalu di Jakarta itu bapak sudah berapa lama ya?
P : kalau saya di
cijantung ini saya baru 5 tahun tapi kalau di Jakarta itu saya sudah 28 tahun , karena awalnya saya berjualan di senen dan selama 23 tahun
S : lalu kalo boleh
tau kenapa akhirnya bapak jadi berjualan di sini ya?
P : awalnya saya di
senen dari tahun 1985 sampai 2003 saat itu ada pembongkaran jalan kereta karena
dulu tempat saya di dekat tempat kereta dan ada pelebaran jalan kereta jadi
saya terpaksa pindah dan akhirnya pindah kesini. Sebenarnya sih di senen itu lebih rame cuman karena pelebaran jalan kereta saya jdi pindah
S : lalu kalo untung
bersih nya sendiri berdagang seperti ini sebulan bisa sampai berapa ya?
P : yah, kalo untung
bersih di sini sih paling tinggi tiga juta-an lah gak lebih.
S : bapak biasanya
dapat suplai barang jualan itu dari mana ya? Sulit gak mendapat kan nya?
P : yah kalo barang
jualan biasanya saya belanja di pasar atau ditoko tapi biasanya ada juga yang “NITIP”
barang dagangan juga.
S : oh, kalo disini
biasanya pembeli dari kalangan mana saja ya pak?
P : biasanya sih yang
pembeli disini paling lah kalangan menengah kebawah lah paling banyak.
S : apakah
akhir-akhir ini bapak usahanya mengalami peningkatan,atau sama saja seperti sebelum-sebelum nya?
P : yah, kalo dari
keuntungan sih tidak terlalu meningkat cuman karena sekarang musim hujan ada
sedikit penurunan lah, mungkin karena orang malas keluar rumah.
S : apa usaha ini
sudah memenuhi kebutuhan bapak sehari-hari?
P : cukup memenuhilah
kalo soal kebutuhan sehari-hari, uangnya cukup untuk membayar kontrakan dan
kebutuhan keuarga lah
S : adakah kesulitan
untuk mengembangkan usaha?
P : yah kalau
kesulitan usaha ini sih gak ada terlalu banyak peningkatan standar-standar aja ,suli
untuk dikembangkan.
S : kira-kira bapak
kalo masa tua ingin tinggal menetap dimana ya pak?
P : yah kalo masa tua
saya ingin nya kembali ke desa saya, menetap disana.
S :
yak terima kasih ya pak atas kerjasamanya karena telah mau di wawancarai.
P :
oh ya sama-sama.
 |
| pak yanto (kiri) dan saya |
 |
| Warung kopi milik pak yanto |
